VII. Perolehan Data / tebel pengamatan
F1
Panjang regangan
pegas
|
MM
|
Dudukan lengan
Neraca
|
Jarak pegas
Kedudukan lengan
neraca
|
Pada
lengan neraca lubang
Ke
empat belas
|
20
|
14
|
9
|
Pada
lengan neraca lubang
Kedua
belas
|
15
|
12
|
11
|
Pada
lengan neraca lubang
Kesepuluh
|
20
|
13
|
10
|
F2
Panjang regangan
pegas
|
mm
|
Ketika
tutup kotak resonansi diangkat langsung ke atas
|
30
|
Ketika
tutup kotak resonansi diangkat melalui bidang miring
|
15
|
F3
|
Panjang Regangan
|
Arah tarikan ketika
mengangkat beban
|
Beban
digantungkan pada tiang katrol (langkah 1)
|
9
|
Keatas
|
Beban
digantungkan pada tiang katrol (langkah 2)
|
15
|
Kesamping
|
Beban digantung pada
Dua katrol
|
20
|
Kesamping
|
|
F4
|
Panjang regangan
|
Ketika
kotak resonansi dimuati kereta roda empat dan ditarik
|
10
|
Ketika
kereta roda empat dimuati kotak resonansi dan ditarik
|
5
|
VIII. Analisis data / pembahasan :
F1
1.
Panjang regangan
pegas ketika piring neraca digantungkan pada lubang keempat belas
adalah 20 mm. Pada
saat itu titik gantung piring neraca denga dudukan lengan neraca
berjarak 14 alur.
Sedangkan jarak pegas kedudukan lengan neraca 9 alur
2.
Panjang regangan
pegas ketika piring neraca digantungkan pada lubang kedua belas
adalah 15 mm. Pada
saat itu titik gantung piring neraca denga dudukan lengan neraca
berjarak 12 alur.
Sedangkan jarak pegas kedudukan lengan neraca 11 alur
3.
Panjang regangan pegas
ketika piring neraca digantungkan pada lubang kesepuluh
adalah 20 mm. Pada
saat itu titik gantung piring neraca denga dudukan lengan neraca
berjarak 13 alur.
Sedangkan jarak pegas kedudukan lengan neraca 10 alur
F2
1.
Panjang reganagn
pegas ketika tutup kotak resonansi diangkat langsug keatas adalah 30 mm
2.
Panjang regangan
pegas ketika tutup kotak resonansi diangkat melalui bidang miring adalah 15 mm
F3
1.
Panjang regangan
pegas ketika piring neraca yang berisi beban di gantungkan pada katrol, Arah tarikan
ketika mengangkat beban keatas adalah 9 mm
2.
Panjang regangan
pegas ketika piring neraca yang berisi beban di gantungkan pada katrol, Arah
tarikan ketika mengangkat beban kesamping adalah 15 mm
3.
Panjang regangan
pegas ketika piring neraca yang berisi beban di gantungkan pada dua buah
katrol, Arah tarikan ketika mengangkat beban kesamping adalah 20 mm
F4
1.
Panjang regangan
pegas ketika kotak resonansi dimuati kereta empat dan ditarik 10 mm
2.
Panjang regangan
pegas ketika kereta roda empat dimuati kotak resonansi dan ditarik 5 mm
IX. Hasil pengamatan :
F1
Semakin
panjang jarak antara titik gantung piring neraca dengan dudukan lengan neraca
dibandingkan jarak antara pegas dengan dudukan lengan neraca gaya atau kuasa
semakin besar.
F2
Panjang
regangan pegas ketika beban diangkat langsung mudah ditarik dari pada diangkat
melalui bidang miring.
F3
Katrol
lebih memudahkan benda untuk menarik di bandingkan hanya menggunakan neraca
pegas
F4
Selisih
panjang regangan pegas dapat diketahui sebesar 7 mm
X. Kesimpulan saran :
a. kesimpulan
F1
Berdasarkan dari percobaan yang telah kita lakukan
dapat di simpulkan bahwa semakin panjang regangan pegas atau jarak antara titik
gantung piring neraca dengan dudukan lengan neraca gaya (kuasa) semakin besar.
F2
Bidang
miring dapat membantu mempermudah beban menjadi lebih ringan jika makin miring
bidang, makin sulit gaya untuk mengangkat beban.
F3
Sebuah
katrol lebih memudahkan mengangkat benda yang sangat berat.
F4
Roda
dapat membantu memperingan untuk memindahkan sesuatu benda.
b. Saran
Saran yang ingin kami sampaikan dalam paktikum ini adalah dalam praktikum
sebaiknya praktikan dapat saling menghargai kepentingan dan tujuan dalam
praktikum. Juga untuk dalam praktikum kaka asisten harus lebih intensif dalam
membimbing adik-adik tingkatnya agar tujuan praktukum bisa tercapai.